Mengapa Terjadi Perbedaan Persepsi?
Perbedaan persepsi mengenai gunung tertinggi di dunia ini disebabkan oleh perbedaan dalam cara pengukuran. Everest diukur dari permukaan laut, sedangkan Mauna Kea diukur dari dasar laut. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pengukuran dari permukaan laut lebih umum digunakan dan mudah dipahami, sedangkan pengukuran dari dasar laut memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang ukuran sebenarnya dari sebuah gunung.
Fakta Menarik Tentang Gunung Tertinggi
Kondisi Ekstrem: Udara di puncak Everest sangat tipis dan suhu bisa mencapai minus 60 derajat Celsius. Pendakian Everest membutuhkan persiapan yang matang dan peralatan khusus.
Gunung Berapi Purba: Mauna Kea sebenarnya adalah gunung berapi yang sudah tidak aktif. Puncaknya sering tertutup salju dan menjadi lokasi yang sangat ideal untuk observatorium astronomi.
Zona Subduksi: Pembentukan Pegunungan Himalaya dan Gunung Everest terjadi akibat proses subduksi, yaitu ketika lempeng tektonik India menyusup di bawah lempeng tektonik Eurasia.
Pemanasan Global: Ketinggian Gunung Everest terus bertambah akibat pemanasan global yang menyebabkan es di puncak mencair dan lapisan tanah di bawahnya naik.
Sampah Pendaki: Sayangnya, keindahan Gunung Everest terancam oleh sampah yang ditinggalkan oleh para pendaki. Upaya pembersihan terus dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.