Imam mendorong para kreator komik untuk terus berkarya dengan memasukkan unsur budaya Indonesia, khususnya Yogyakarta, agar karya mereka dapat menjadi sarana promosi daerah ke mancanegara. “Dengan mengangkat nilai-nilai budaya lokal dalam karya komik, kita bisa membawa Jogja lebih dikenal secara global, meskipun tentu membutuhkan waktu dan konsistensi,” tuturnya.
Salah satu pengunjung, Osa dari Prambanan, mengaku senang melihat semakin banyak komik Indonesia yang dipamerkan, termasuk tokoh-tokoh seperti Gundala dan Sri Asih. “Ini kunjungan pertama saya ke Comipara, dan saya berharap lebih banyak komik lokal yang bisa dikenal luas,” ujarnya.