Tantangan dan Sensitivitas yang Perlu Diperhatikan
Akurasi Interpretasi Emosi
Karena emosi sangat kompleks dan bisa dipengaruhi berbagai faktor, wearable masih memiliki keterbatasan dalam interpretasi yang benar-benar akurat untuk setiap individu.
Privasi dan Etika
Data emosional adalah informasi sangat pribadi. Pengumpulan dan penyimpanannya memunculkan pertanyaan etika besar, terutama jika disalahgunakan oleh pihak ketiga.
Kecanduan Pemantauan
Alih-alih membantu, beberapa pengguna bisa menjadi terlalu bergantung dan merasa cemas jika perangkat mendeteksi perubahan emosi secara terus-menerus.
Menuju Era Wearable yang Lebih Personal dan Empatik
Wearable masa depan tidak hanya akan mendeteksi kesehatan fisik, tapi juga menjadi pendamping emosional pengguna. Bayangkan jam tangan yang tahu kapan kamu butuh istirahat emosional, atau kacamata yang memberi tahu kapan kamu harus menarik napas dalam.
Dengan teknologi ini, manusia tidak hanya didampingi secara digital, tapi juga secara emosional—sebuah langkah besar menuju interaksi yang lebih empatik antara manusia dan mesin.