Informasi kontak dan alamat yang diberikan oleh pihak yang mencurigakan biasanya tidak jelas atau tidak dapat diverifikasi. Selalu lakukan pengecekan langsung dengan menghubungi sumber resmi untuk memastikan keakuratan informasi yang diberikan. Jangan mengambil risiko dengan memberikan informasi Anda hanya berdasarkan pada satu arah komunikasi.
Salah satu metode manipulative yang sering digunakan oleh pelaku disebut sebagai social engineering, di mana mereka menyesuaikan taktik dengan psikologi korban untuk membangun kepercayaan. Mereka mungkin membuat skenario yang tampak sangat nyata dan konvensional untuk membujuk korban agar mengikuti instruksi mereka.
Akhirnya, melindungi diri dari penipuan online membutuhkan kedisiplinan dan kewaspadaan yang tinggi. Perkuat keamanan digital Anda dengan mengenali tanda-tanda bahaya dan berbagi pengetahuan tersebut dengan orang-orang terdekat. Ingatlah bahwa kewaspadaan adalah langkah pertama untuk mencegah diri dan orang-orang yang kita cintai dari menjadi korban penipuan online.