Aplikasi messaging WhatsApp tersandung masalah dengan adanya konten pornografi pada layanannya. Menanggapi hal ini, WhatsApp pun angkat bicara.
Dalam aplikasinya, dengan melakukan pencarian tertentu, para penggunanya dapat menemukan gambar bergerak dalam format GIF yang diduga mengandung konten pornografi alias mesum.
Pihak WhatsApp mengungkapkan bahwa gambar bergerak tersebut tersebut disediakan oleh layanan pihak ketiga. Juru bicara pihak WhatsApp Indonesia memberikan keterangannya.
"Di Indonesia, WhatsApp memungkinkan orang untuk mencari GIF dengan menggunakan layanan pihak ketiga. Kami tidak bisa memonitor GIF di WhatsApp karena konten di WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end," sebut juru bicara WhatsApp dalam keterangannya, Senin (6/11/2017).