"Kami menjelaskan cara-cara untuk menanamkan proses belajar yang mendalam ke dalam teknologi, yang dapat menghasilkan peningkatan akurasi dan kecepatan yang lebih dramatis. Sebagai contoh, kami percaya bahwa menggabungkan pembelajaran yang mendalam dengan pencocokan data akan memberikan kontribusi besar bagi realisasi layanan informasi cerdas di seluruh kota berdasarkan data dari sensor," ujar Shinichiro Hamada dari Pusat Teknologi Perangkat Lunak dan Teknologi Toshiba, dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2017).
Dengan begini, informasi yang didapat mampu membantu penyidik untuk mendapatkan pelaku lebih cepat. Bahkan di tempat ramai, seperti stasiun atau bandar udara. Penjahat tidak bisa lagi bercampur di antara kerumunan. Teknologi tersebut akan menemukannya kemanapun mereka pergi.
Secara internasional, pencocokan data yang sangat cepat dapat dibantu menggunakan database biometrik nasional yang dapat membantu mendeteksi penjahat internasional. Selain meningkatkan efisiensi investigasi kriminal, Toshiba juga melihat teknologi ini diterapkan dalam situasi lain.
Atas dasar itu, Toshiba bertujuan memperluas pemanfaatan teknologi melalui penerapan AI dan pembelajaran yang mendalam.