Tampang.com | Perusahaan rintisan atau startup kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Amerika Serikat (AS) kembali mencetak sejarah pada tahun lalu dengan kedatangan dana sebesar US$97 miliar, setara dengan sekitar Rp1.575 triliun.
Jumlah ini mencapai rekor baru di tengah gejolak pendanaan miliaran dolar untuk perusahaan-perusahaan seperti xAI, milik Elon Musk, serta OpenAI, dan Anthropic. Para pemodal ventura turut serta dalam proses pendanaan yang memperluas dan memperkuat tren perkembangan teknologi AI.
Menurut data terbaru dari PitchBook, hampir setengah dari total pendanaan sebesar US$209 miliar yang dialokasikan untuk perusahaan startup di AS tahun lalu diserahkan kepada perusahaan-perusahaan AI.
Angka tersebut merepresentasikan porsi tertinggi yang pernah tercatat sejauh ini. Tidak hanya itu, jumlah total pendanaan untuk startup secara keseluruhan juga mengalami peningkatan signifikan, naik sekitar sepertiga dari tahun sebelumnya.
Disisi lain, meski jumlah pendanaan untuk startup bergerak naik, perusahaan modal ventura sendiri mengalami tahun dengan total pendanaan terendah sejak 2014. Hal ini memunculkan pertanyaan terkait arah tren pendanaan ventura di waktu mendatang, terutama yang berfokus pada startup AI.