Indonesia, dengan kapasitas data center kedua terbesar di Asia Tenggara sebesar 202 Megawatt, telah menarik perhatian terkait perkembangan teknologi di negara ini. Dengan pertumbuhan kapasitas yang diharapkan naik 270% dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia siap menjadi pusat komputasi kecerdasan buatan (AI) di wilayah ini.
Dalam sebuah laporan Google bertajuk e-Conomy SEA 2024, perhatian terhadap kebutuhan komputasi AI di Indonesia menjadi perhatian utama. Namun, perkembangan infrastruktur teknologi tersebut tidak bisa tumbuh pesat tanpa dukungan kebijakan pemerintah yang tepat dalam mengelola risiko dan peluang yang ada.
Veronica Utami, County Director Google Indonesia, menegaskan bahwa kebijakan pemerintah memegang peranan penting dalam mengatasi prioritas utama terkait infrastruktur dan kebijakan yang mendorong inovasi AI.
Pada peluncuran laporan e-Conomy SEA 2024, Veronica juga memberikan informasi terkait investasi pusat data Google di Indonesia. Pada tahun 2020, Indonesia sudah memiliki Region Cloud Jakarta, namun pemerintah perlu memberikan dukungan terhadap infrastruktur seperti listrik dan hal-hal lainnya yang diperlukan.