Tampang

Starlink: Melayani Pengguna di Ukraina dan Menantang Eksistensi Putin

1 Jan 2025 11:08 wib. 33
0 0
Starlink: Melayani Pengguna di Ukraina dan Menantang Eksistensi Putin
Sumber foto: iStock

Starlink, perusahaan milik Elon Musk yang bergerak di bidang layanan internet satelit, baru-baru ini mengumumkan kemampuan sambungan internet langsung ke perangkat seluler, atau dikenal dengan istilah direct-to-cell.

Dengan demikian, perusahaan ini mengklaim bahwa pelayanan tersebut akan hadir dengan fitur terbatas untuk pesan teks pada akhir tahun 2024. Sementara itu, kemampuan lebih lengkap, termasuk layanan suara dan data, diproyeksikan akan diluncurkan pada tahun 2025 mendatang.

Sejumlah operator telekomunikasi di berbagai negara juga sudah bekerjasama dengan Starlink dalam merealisasikan layanan direct-to-cell. Dalam perkembangan terbaru, Starlink telah menjalin kemitraan dengan operator seluler Kyivstar di Ukraina untuk memberikan layanan direct-to-cell kepada pengguna di negara tersebut.

Kemitraan antara Starlink dan Kyivstar di Ukraina menjadi titik perdebatan menarik karena Ukraina merupakan negara musuh besar Vladimir Putin, Presiden Rusia. Dengan adanya kemitraan ini, Starlink akan melayani masyarakat di negara yang tengah berkonflik dengan Rusia.

Kyivstar sendiri telah menargetkan layanan direct-to-cell untuk fungsi pesan teks akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2025 mendatang. Setelahnya, operator tersebut akan memperluas layanan untuk suara dan data pada tahap-tahap berikutnya.

Meskipun begitu, rincian nilai kesepakatan antara Starlink dan Kyivstar belum diumumkan kepada publik. Namun demikian, kerja sama ini menunjukkan upaya Starlink dalam memperluas jangkauan pelayanan direct-to-cell ke berbagai negara, bahkan ke negara-negara yang memiliki konflik politik dengan Rusia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?