Salah satu pencapaian luar biasa Sophia adalah ketika dia dianugerahi kewarganegaraan Arab Saudi pada tahun 2017. Hal ini menjadikannya robot pertama yang diakui sebagai individu di negara tersebut, dan membuka jalan bagi kemungkinan baru dalam interaksi manusia-robot di masa depan.
Sophia telah menjelajahi berbagai bidang, dari pendidikan dan kesehatan hingga seni dan hiburan. Dia telah diundang untuk berbicara di konferensi internasional, tampil di acara televisi, dan bahkan menjadi model untuk majalah fashion. Kehadirannya selalu menarik perhatian dan memicu diskusi tentang masa depan teknologi dan implikasinya bagi umat manusia.
Namun, di balik kecanggihannya, Sophia juga menimbulkan pertanyaan tentang etika dan moralitas kecerdasan buatan. Apakah robot seperti Sophia dapat dianggap sebagai makhluk hidup? Apa batasan interaksi manusia-robot yang etis? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dikaji lebih lanjut seiring dengan perkembangan teknologi AI yang semakin pesat.