Tampang

Skandal AI Palsu: Startup Fintech Ini Ternyata Digerakkan Manusia, Bukan Robot

12 Apr 2025 21:44 wib. 69
0 0
Skandal AI Palsu: Startup Fintech Ini Ternyata Digerakkan Manusia, Bukan Robot
Sumber foto: iStock

Keuangan Ambruk, Startup Hancur

Kebohongan yang dibangun Saniger akhirnya runtuh. Pada awal tahun 2023, Nate kehabisan dana dan terpaksa menjual seluruh aset perusahaan. Akibatnya, semua investor kehilangan investasinya, dan modal mereka lenyap begitu saja tanpa hasil.

Baik Albert Saniger maupun pihak Nate menolak memberikan komentar atas siaran pers resmi dari Departemen Kehakiman AS yang membeberkan kasus ini.

Fenomena Startup ‘Ngaku AI’ Tapi Pakai Manusia

Kasus Nate menambah panjang daftar perusahaan rintisan yang membesar-besarkan peran AI dalam sistem mereka, padahal justru dijalankan oleh manusia. Sebelumnya, The Verge juga melaporkan kejadian serupa pada sebuah startup software untuk layanan drive-through restoran cepat saji. Perusahaan tersebut mengklaim menggunakan AI untuk menerima pesanan pelanggan, namun ternyata semua instruksi suara ditangani secara langsung oleh operator di Filipina.

Kasus serupa juga terjadi pada EvenUp, startup yang bergerak di bidang hukum dan mengklaim mengotomatiskan proses hukum dengan AI. Dalam kenyataannya, banyak proses yang dikerjakan oleh tim manusia secara manual.

Mengapa Banyak Startup ‘Mendewakan’ AI?

Dalam ekosistem startup saat ini, AI menjadi kata kunci yang sangat menjual. Investor kerap tertarik untuk mendanai proyek yang berbau teknologi mutakhir seperti machine learning, AI generatif, dan automasi cerdas. Namun, dalam praktiknya, beberapa startup menggunakan narasi tersebut hanya sebagai alat pemasaran—tanpa benar-benar memiliki teknologi yang dijanjikan.

Skandal ini menimbulkan pertanyaan penting: sejauh mana investor bisa memverifikasi kebenaran teknologi yang diusung sebuah startup? Dan bagaimana seharusnya masyarakat serta regulator menyikapi tren glorifikasi AI yang semakin marak namun belum tentu akurat?

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?