Tampang

RI Siap Menerima Pabrik iPhone, Masih Butuh Pengembangan

22 Nov 2024 15:14 wib. 113
0 0
RI Siap Menerima Pabrik iPhone, Masih Butuh Pengembangan
Sumber foto: Pixabay.com

Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa industri dalam negeri telah siap untuk mendukung pembukaan pabrik perakitan smartphone, termasuk pabrik iPhone.

Meskipun saat ini Indonesia belum memiliki pabrik semikonduktor, komponen utama dari perangkat pintar seperti smartphone, namun industri dalam negeri dapat berperan sebagai pemasok bagi pabrik-pabrik perakitan HP.

Menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, Indonesia memiliki banyak industri yang mampu memproduksi komponen-komponen seperti charger, kabel, dan aksesoris lainnya. 

Iya menekankan bahwa pemerintah mendukung produsen HP untuk membuka pabrik perakitan di Indonesia karena dampaknya yang signifikan terhadap perekonomian dalam negeri. Kehadiran pabrik perakitan smartphone di Indonesia diharapkan dapat memberikan efek berganda, terutama dari segi penciptaan lapangan kerja.

Kementerian Perindustrian juga tidak akan memaksa Apple untuk membangun pabrik di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga menyadari bahwa nilai tambah juga dapat diperoleh dari investasi dalam bentuk lain, seperti penawaran untuk membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) terkait dengan industri 4.0, kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan bidang lainnya yang menjadi kekuatan Apple.

Dalam menghadapi kemungkinan pabrik iPhone dibuka di Indonesia, pemerintah juga perlu kajian ulang terhadap regulasi terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Pemerintah menjelaskan bahwa kemungkinan adanya pergeseran dari industri lokal, menjadikan kajian ulang terhadap regulasi tersebut sebagai langkah yang penting.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kulit Sehat Orng Korea
0 Suka, 0 Komentar, 13 Mar 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.