Bahkan, menurut sebuah studi di jurnal Nature, kebakaran hutan di Kanada tahun lalu saja melepaskan 640 juta metrik ton karbon, lebih besar dari emisi tahunan kebanyakan negara. Dampak asap kebakaran hutan juga mengancam kesehatan, meningkatkan risiko penyakit pernapasan hingga ribuan mil jauhnya.
Untuk itu, para ahli mengingatkan bahwa teknologi deteksi saja tidak cukup. Michael Wara dari Universitas Stanford menekankan pentingnya investasi dalam langkah pencegahan seperti pembakaran terkendali untuk mengurangi bahan bakar alami yang memicu kebakaran besar.
Menurutnya, risikonya adalah terlalu fokus pada deteksi dan melupakan pencegahan, sehingga investasi dalam teknologi pencegahan juga harus didorong secara serius.