Carsten Brinkschulte, CEO Dryad, menyebut teknologinya sebagai "hidung elektronik" dan menyatakan bahwa mendeteksi kebakaran hutan pada tahap awal memberikan lebih banyak opsi untuk penanganannya.
Namun, teknologi sensor juga memiliki keterbatasan, terutama dalam mencakup area yang luas. Oleh karena itu, inovasi lain seperti kamera pengawas berbasis AI dan satelit sedang dikembangkan.
Di Prancis, mereka telah menguji perangkat kamera SmokeD untuk memantau kawasan rawan kebakaran, sementara proyek satelit FireSat yang didukung oleh Google dirancang untuk mendeteksi kebakaran kecil dari luar angkasa.
Satelit FireSat yang akan mulai beroperasi pada 2028 diharapkan mampu mendeteksi kebakaran seluas ruang kelas dalam waktu 20 menit di hampir seluruh dunia. Teknologi ini menjadi solusi untuk mendeteksi kebakaran di area yang sulit dijangkau oleh sensor atau kamera.
Kebakaran hutan semakin menjadi ancaman serius seiring meningkatnya suhu global akibat perubahan iklim. Setiap tahun, kebakaran hutan menyebabkan hilangnya tutupan pohon seluas 23.000 mil persegi, setara dengan ukuran Kroasia, dan memaksa ratusan ribu orang kehilangan rumah.