WhatsApp Perkuat Sistem Keamanan dengan Fitur Anti-Link Penipuan
Selain fitur pelacakan riwayat chat, WhatsApp kini tengah mengembangkan sistem keamanan baru yang mampu mendeteksi dan memperingatkan pengguna terhadap tautan berbahaya. Langkah ini dilakukan sebagai respon atas maraknya kasus penipuan yang menggunakan modus pengiriman link mencurigakan kepada calon korban.
Penipuan berbasis tautan (phishing) telah menjadi momok menakutkan di dunia digital. Modusnya cukup sederhana: penipu mengirim link via WhatsApp dan berharap pengguna mengklik tautan tersebut. Ketika link dibuka, bisa saja pengguna diarahkan ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri data pribadi seperti password, nomor kartu kredit, atau bahkan uang digital.
Untuk mengatasi masalah ini, WhatsApp merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna melakukan verifikasi tautan melalui Google Search. Fitur ini semula hanya muncul pada pesan yang diteruskan (forwarded message), tetapi dalam update terbaru kini bisa digunakan pada semua jenis pesan yang berisi link.
Versi beta terbaru WhatsApp, yaitu 2.24.22.19, menyematkan fitur ini dan memberikan opsi tambahan untuk pengguna yang ingin lebih berhati-hati. Ketika pengguna menerima sebuah link, mereka bisa mengekliknya dan WhatsApp akan menyarankan untuk memverifikasi isi tautan tersebut sebelum membukanya.
Langkah ini menjadi terobosan penting dalam menghadapi serangan siber yang makin canggih. Tak hanya itu, WhatsApp juga mulai menambahkan beberapa perubahan kecil namun signifikan dalam sistem deteksi pesan mencurigakan. Termasuk peringatan otomatis jika tautan dalam pesan mengarah ke situs yang sudah dilaporkan sebagai berbahaya.
Tips Mencegah Penipuan Link di WhatsApp
-
Jangan asal klik tautan dari pengirim tidak dikenal, terutama jika mengandung penawaran mencurigakan.
-
Periksa ulang URL apakah mengandung typo atau nama domain palsu yang menyerupai situs populer.
-
Aktifkan verifikasi tautan melalui fitur baru WhatsApp agar terhindar dari jebakan link berbahaya.
-
Gunakan aplikasi keamanan tambahan jika perlu, terutama bagi pengguna yang sering melakukan transaksi digital.
-
Laporkan akun mencurigakan yang sering mengirim tautan tidak dikenal kepada pihak WhatsApp.