“Kita sudah melihat tren ini. Dan walaupun tidak ada yang bisa memastikan bahwa tren ini akan berlangsung selamanya, sangat sulit untuk membalikkan arah,” kata Kak. Ia juga menekankan bahwa keputusan untuk punya anak kini sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial dan ekonomi.
Elon Musk dan Mimpi Hidup di Planet Lain
Menariknya, Elon Musk termasuk tokoh dunia yang sejalan dengan kekhawatiran ini. CEO Tesla dan SpaceX ini telah berulang kali menyuarakan keprihatinan tentang menurunnya angka kelahiran global. Ia bahkan menggunakan alasan ini sebagai dorongan untuk menjelajahi planet lain dan membangun koloni manusia di luar Bumi, terutama di Mars.
“Kalau terjadi bencana besar di Bumi, umat manusia harus punya rencana cadangan. Itulah kenapa kita butuh koloni di luar angkasa,” ungkap Musk, yang kini semakin serius mengembangkan teknologi luar angkasa demi keberlangsungan peradaban manusia.
Kak juga merujuk pada gagasan Musk ini sebagai salah satu solusi alternatif. Jika memang populasi di Bumi tidak bisa diselamatkan karena tekanan teknologi dan sosial, maka membangun kehidupan di planet lain bisa menjadi opsi yang layak untuk kelangsungan spesies manusia.