Tampang

Planet 9: Misteri Tata Surya yang Belum Terpecahkan, Benarkah Ia Ada?

1 Mar 2025 17:56 wib. 46
0 0
Planet 9: Misteri Tata Surya yang Belum Terpecahkan, Benarkah Ia Ada?
Sumber foto: iStock

Para astronom menggambarkan bahwa ukuran Planet 9 diyakini sekitar 10 kali lebih besar dari Bumi. Penelitian juga menunjukkan bahwa jarak planet ini diperkirakan mencapai 20 kali lebih jauh dari Neptunus hingga ke Matahari. Untuk menjelajahi orbitnya, dibutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu antara 10.000 hingga 20.000 tahun Bumi untuk satu kali revolusi mengelilingi pusat tata surya. Ukuran dan jarak yang ekstrem ini membuat pencarian terhadap Planet 9 menjadi tantangan tersendiri.

Meski sudah ada beberapa bukti terkumpul yang mendukung keberadaan Planet 9, pengamatan secara langsung menjadi hal yang sangat sulit. Webb menjelaskan bahwa para astronom menghadapi berbagai kesulitan untuk melakukan pengamatan terhadap planet ini karena faktor dua hal—gelapnya permukaan planet dan jaraknya yang sangat jauh. Kebanyakan objek di luar orbit Pluto memiliki atmosfer tipis yang membuatnya sulit untuk dicermati dengan teliti.

Pengamatan Planet 9 hanya bisa dilakukan pada malam hari ketika kondisi langit sangat mendukung. Pengamatan tidak bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja; ada banyak faktor yang perlu diperhatikan. Salah satu syarat utama adalah memastikan bahwa langit tidak bercahaya oleh cahaya Bulan. Hal ini karena cahaya Bulan dapat mengganggu visibilitas dan membuat pengamatan menjadi lebih sulit.

"Kita hanya memiliki waktu yang sangat terbatas untuk melakukan pengamatan pada malam hari, dan kondisi harus benar-benar mendukung. Secara spesifik, kita harus menunggu pada malam di mana langit kembali gelap tanpa Bulan yang bersinar, serta lokasi pengamatan harus tepat mengarah ke titik tertentu di langit," kata Webb, menekankan betapa rumitnya proses ini.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?