ChatGPT Bisa “Halu” dengan Narasi Meyakinkan
Faktanya, ChatGPT memang dikenal mampu menyampaikan informasi yang tampak logis namun bisa jadi tidak benar—fenomena ini dikenal sebagai "hallucination" dalam konteks AI. OpenAI, pengembang ChatGPT, pun mengakui bahwa model seperti o3 dan o4-mini bisa menghasilkan informasi palsu atau spekulatif yang terdengar seolah-olah faktual.
Kasus ini menjadi contoh menarik—dan agak mengkhawatirkan—tentang bagaimana kecanggihan AI bisa mempengaruhi keputusan besar dalam hidup seseorang. Percaya pada teknologi adalah satu hal, tetapi sepenuhnya menggantungkan hidup pada "ramalan digital" jelas perlu dipikirkan ulang.