Tampang

Nasib Industri Transportasi Online Setelah Kehilangan Raja Ojol

19 Okt 2024 08:27 wib. 136
0 0
Nasib Industri Transportasi Online Setelah Kehilangan Raja Ojol
Sumber foto: iStock

Industri transportasi online di Indonesia sempat dimeriahkan dengan kehadiran Uber. Sayangnya, raja aplikasi ride-hailing asal Amerika Serikat (AS) tersebut akhirnya tak bertahan dan melepas seluruh bisnisnya di kawasan Asia Tenggara pada 2018 silam. Keputusan tersebut membuat banyak orang penasaran akan nasib industri transportasi online di Indonesia setelah kepergian Uber.

Uber memilih menyerahkan operasionalnya kepada Grab, salah satu perusahaan ojek online (ojol) terbesar di Asia Tenggara. Sebelumnya, Uber juga sudah menjual bisnisnya di China kepada Didi Chuxing.

Setelah melepas sebagian bisnisnya, Uber lebih fokus pada pengembangan produk, termasuk bermitra dengan produsen taksi otomatis (robotaxi) untuk menyediakan layanan kendaraan tanpa awak bagi penggunanya. Fokus pada pengembangan produk ini menjadi langkah strategis bagi Uber dalam meningkatkan daya saingnya di industri transportasi online.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.