Dalam konteks yang lebih luas, perlindungan anak di internet tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk orang tua, pendidik, serta perusahaan teknologi. Dengan semakin tingginya angka pengguna media sosial di seluruh dunia, tantangan yang dihadapi terkait perlindungan anak di dunia digital turut meningkat. Oleh karena itu, kolaborasi antara semua pihak sangat diperlukan agar tercipta lingkungan digital yang lebih aman bagi generasi muda saat ini dan yang akan datang.
Inisiatif yang diambil oleh pemerintah dan sektor swasta, seperti yang dilakukan oleh Meta, menunjukkan bahwa ada kesadaran yang tumbuh mengenai pentingnya isu ini. Namun, bagaimana implementasi regulasi ini di lapangan dan efektivitasnya dalam melindungi anak-anak di lingkungan digital masih menjadi pertanyaan yang perlu dijawab. Waktu ke depan akan menjadi penentu apakah langkah-langkah ini dapat memberikan hasil yang diharapkan dan menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi anak-anak Indonesia.