Mobil listrik telah menjadi perbincangan hangat dalam industri otomotif belakangan ini. Tetapi tahukah Anda bahwa, meskipun mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utamanya, mobil listrik juga tetap memakai aki konvensional? Mengapa demikian?
Banyak yang mungkin berpikir bahwa dengan adanya baterai yang dapat menyimpan energi listrik, maka aki seharusnya tidak lagi diperlukan. Namun, kenyataannya mobil listrik membutuhkan aki sebagai sumber daya untuk peralatan-peralatan elektrik dengan tegangan rendah.
Menurut Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, aki atau baterai tegangan rendah tetap dibutuhkan pada mobil listrik karena peralatan-peralatan elektrik seperti lampu, klakson, perangkat audio, dan lainnya memerlukan tegangan rendah. Baterai utama mobil listrik (baterai penggerak) bertegangan tinggi sehingga tidak bisa secara langsung digunakan untuk memberi daya pada perangkat-perangkat tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem pengubah tegangan, high-to-low voltage converter, yang juga melibatkan aki.