Tampang

Meta Batasi Fitur Instagram untuk Remaja: Proteksi atau Kontrol Berlebihan?

10 Apr 2025 20:16 wib. 111
0 0
Meta Batasi Fitur Instagram untuk Remaja: Proteksi atau Kontrol Berlebihan?
Sumber foto: iStock

Sebaliknya, pengguna berusia di bawah 16 tahun tidak akan memiliki kendali penuh terhadap pengaturan akunnya. Mereka hanya dapat mengubah preferensi tertentu jika mendapatkan izin langsung dari orang tua atau wali yang telah terhubung ke akun tersebut melalui fitur kontrol keluarga.


54 Juta Remaja Sudah Menggunakan Akun Aman

Hingga saat ini, Meta mencatat bahwa lebih dari 54 juta remaja berusia di bawah 18 tahun telah memakai akun khusus remaja di Instagram, dengan lebih dari 90% pengguna berusia 13 hingga 15 tahun tetap menggunakan pengaturan default yang membatasi interaksi dan konten.

Hal ini menjadi bukti bahwa kebijakan pengamanan digital untuk remaja mendapatkan sambutan positif, meskipun belum sepenuhnya menyelesaikan tantangan keselamatan daring yang kompleks.


Sambutan dari Lembaga Perlindungan Anak

Kebijakan baru Meta mendapat apresiasi dari NSPCC (National Society for the Prevention of Cruelty to Children), lembaga perlindungan anak terkemuka di Inggris. Namun, NSPCC menilai bahwa kebijakan ini belum cukup untuk mengatasi masalah secara menyeluruh.

Menurut Matthew Sowemimo, Kepala Kebijakan Keamanan Anak Online NSPCC, Meta harus mengambil tindakan yang lebih berani dan strategis, bukan hanya mengandalkan kontrol orang tua. “Langkah ini baik, tapi belum menyentuh akar masalah. Platform harus lebih proaktif dalam mencegah penyebaran konten berbahaya sejak awal,” ujarnya dikutip dari The Guardian.


Bersamaan dengan Undang-Undang Keamanan Online di Inggris

Menariknya, pengumuman dari Meta ini muncul bertepatan dengan pelaksanaan Online Safety Act (Undang-Undang Keamanan Online) yang diberlakukan di Inggris pada Maret 2025 lalu. UU ini mewajibkan semua platform digital—termasuk Meta, Google, X (dulu Twitter), hingga OnlyFans—untuk secara aktif mencegah dan menghapus konten ilegal, seperti materi eksploitasi anak, penipuan, hingga propaganda terorisme.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?