Tampang

Mengucapkan "Tolong" dan "Terima Kasih" di ChatGPT Bisa Membebani OpenAI, Begini Penjelasannya

1 Mei 2025 10:23 wib. 255
0 0
Fitur baru GPT-4o(Unsplash/Solen Feyissa)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Pengguna ChatGPT seringkali mengucapkan kata-kata sopan seperti “tolong” dan “terima kasih” saat berinteraksi dengan chatbot kecerdasan buatan ini. Meskipun tampaknya ini adalah tindakan kecil yang tidak berdampak besar, ternyata ungkapan-ungkapan tersebut bisa membebani perusahaan induk ChatGPT, OpenAI.

CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan hal tersebut melalui unggahan di media sosial X (dahulu Twitter). Menurut Altman, meskipun ungkapan sopan ini adalah bagian dari norma komunikasi, mereka tetap memiliki konsekuensi tak terduga dalam hal biaya operasional yang cukup besar bagi OpenAI.


Biaya Listrik yang Membengkak karena "Tolong" dan "Terima Kasih"

Altman menjelaskan bahwa OpenAI harus mengeluarkan biaya yang cukup signifikan karena kata-kata sopan tersebut. Biaya ini berkaitan dengan konsumsi listrik yang dibutuhkan untuk memproses permintaan dari pengguna, termasuk token tambahan yang diperlukan untuk kata-kata seperti "tolong" dan "terima kasih".

Seorang pengguna X, @tomieinlove, menanyakan berapa banyak biaya listrik yang dikeluarkan OpenAI hanya karena pengguna mengucapkan kata-kata tersebut. Altman pun menjawab dengan santai bahwa biaya ini menghabiskan puluhan juta dolar AS, meskipun ia tidak merinci angka pastinya. Meskipun demikian, Altman tampaknya tidak terlalu khawatir dengan biaya tersebut, yang menurutnya "terpakai dengan baik."


Menghitung Biaya Token dan Dampaknya

Secara teknis, setiap interaksi dengan ChatGPT melibatkan pemrosesan token, yang mencakup kata-kata yang dimasukkan dan dikeluarkan oleh model AI. Kata-kata seperti “tolong” dan “terima kasih” menambah sekitar 2 hingga 4 token pada setiap permintaan pengguna. Dalam hal ini, biaya per token cukup kecil, namun jika dihitung dalam jumlah besar, biaya tersebut dapat bertambah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?