Kodam Bukit Barisan (BB) sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan yang disampaikan oleh EP, anak dari wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu. Laporan tersebut berkaitan dengan tragedi pembakaran rumah yang menewaskan anggota keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. EP didampingi oleh kuasa hukum dari LBH Medan karena menduga ada keterlibatan seorang prajurit TNI Yonif 125/Simbisa, Koptu HB, dalam peristiwa tersebut.
Laporan tersebut diserahkan ke Pomdam I/BB pada Kamis (18/7) dan diterima dengan nomor: LP/11/VII/2024. Kodam I/BB menyatakan akan menyelidiki laporan tersebut sebagai respons terhadap tragedi yang menimpa keluarga wartawan tersebut. Kapendam I/BB, Kolonel Rico Siagian, menegaskan bahwa laporan pengaduan tersebut akan dilakukan penyelidikan sesuai prosedur. Selain itu, pihak Kodam juga belum melakukan pemeriksaan terhadap Koptu HB terkait dugaan keterlibatannya.
Sebelumnya, Direktur LBH Medan Irvan Saputra yang mendampingi EP, menyebutkan bahwa Koptu HB diduga terlibat dalam pembakaran rumah yang menewaskan Sempurna dan tiga anggota keluarganya. Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan, Irvan Saputra, mengatakan bahwa kejadian tersebut memiliki keterkaitan dengan dugaan perjudian yang terkait dengan seorang prajurit TNI berpangkat Kopral Satu (Koptu) dengan inisial HB.