Tampang

Masa Depan TikTok di AS: Akankah ByteDance Melepaskannya atau Bertahan?

23 Feb 2025 17:44 wib. 41
0 0
Masa Depan TikTok di AS: Akankah ByteDance Melepaskannya atau Bertahan?
Sumber foto: iStock

Namun, para investor di sektor ini memahami bahwa kontribusi TikTok terhadap pendapatan global ByteDance masih tergolong kecil. Beberapa memperkirakan TikTok di AS hanya menyumbang kurang dari 10% dari total pendapatan. Meskipun tampak kecil, kehadiran TikTok di pasar AS tetap menjadi aspek strategis mengingat AS merupakan pasar iklan terbesar di dunia.

Sejak ditayangkan, TikTok telah menjadi platform yang sangat menarik bagi para pengiklan. Pada kuartal terakhir, Meta Platforms Inc., induk dari Facebook dan Instagram, melaporkan bahwa 45% dari pendapatan iklannya dihasilkan dari AS dan Kanada.

Selain TikTok, ByteDance juga memiliki banyak produk yang telah berhasil di pasar China, termasuk Toutiao dan bisnis AI yang akan bersaing dengan produk seperti ChatGPT, Doubao. Berdasarkan analisis, Douyin, versi lokal dari TikTok, memiliki potensial untuk bersaing dengan raksasa e-commerce seperti Alibaba dan JD.com.

Mengingat ByteDance merupakan salah satu pemain utama dalam industri periklanan online di China, pertumbuhan pasar dan potensi bisnis mereka tetap menjanjikan terlepas dari ketidakpastian seputar TikTok.

Pertanyaan yang kini mengemuka adalah apakah ByteDance akan terus mempertahankan kendali atas TikTok atau memilih jalur penjualan untuk mengatasi masalah yang ada. Beberapa investor menyatakan penjualan mungkin dapat menguntungkan, memberikan pembayaran signifikan bagi investor yang berbasis di AS.

TikTok sendiri bisa memperoleh dana antara US$20 hingga US$150 miliar, tergantung pada kesepakatan yang dicapai. Hal ini berpotensi menguntungkan investor institusional, meskipun mereka mungkin tidak menerima lebih dari 60% dari total nilai, tergantung pada struktur kesepakatan.

Para investor seperti Susquehanna yang turut berinvestasi di ByteDance sejak awal, bisa menyaksikan keuntungan yang signifikan. Warren Buffet, pemilik Berkshire Hathaway, sering menjelaskan bahwa peluang investasi dalam aset yang tampaknya tidak terlalu menjanjikan bisa menghasilkan keuntungan luar biasa dalam jangka panjang. Di sisi lain, pengurangan nilai yang dinyatakan oleh Vision Fund SoftBank juga menyiratkan adanya keraguan mengenai masa depan TikTok di pasar AS.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?