Tampang

Viral Pria Suruh Wanita Bayar Paylater Untuk Make Up, Faktanya BNPL Paling Banyak Digunakan Untuk Beli Ini

24 Apr 2024 04:31 wib. 366
0 0
Viral pria suruh wanita bayar paylater untuk make up

Dunia digital saat ini menyuguhkan berbagai tren yang selalu mengundang perhatian. Salah satunya adalah tren template soal make up di Instagram Story yang kini tengah menjadi viral.

Template ini memberikan inspirasi bagi banyak wanita dengan berisi jenis-jenis make up yang nantinya bisa diisi dengan merk make up yang digunakan. Awalnya, tren ini diterima dengan baik oleh banyak wanita yang merasa terinspirasi untuk berbagi make up favorit mereka.

Namun, sejak munculnya seorang pria di TikTok dengan akun @pernahpunyaorangtua yang mengomentari template make up ini, reaksi dari masyarakat menjadi beragam. Video tersebut menampilkan pria yang mengungkapkan pemahamannya akan make up yang digunakan para wanita, namun di akhir video, ia mengingatkan untuk membayar paylater yang digunakan untuk membeli make up.

Reaksi dari masyarakat terhadap video ini pun beragam. Banyak yang menyayangkan komentar pria tersebut, menilai bahwa ia seharusnya tidak menghakimi wanita hanya berdasarkan keinginan untuk tampil cantik. Namun, pertanyaan yang muncul dari video tersebut adalah apakah benar paylater sering dimanfaatkan wanita untuk membeli make up?

Menurut data dari Kompas.com, perusahaan riset Populix melaporkan bahwa sebanyak 48 persen masyarakat Indonesia menggunakan layanan keuangan buy now pay later (BNPL) atau paylater untuk berbagai keperluan. Penggunaan paylater ternyata lebih dominan digunakan untuk pembelian paket data, internet, dan listrik dengan persentase yang sama yaitu 48 persen. Disusul dengan pembelian pakaian sebanyak 48 persen dan pengeluaran bulanan sebanyak 38 persen.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.