Dalam laporan terbaru IDC, perusahaan smartphone asal Tiongkok, Oppo, tidak masuk dalam lima besar perusahaan dengan penjualan terbaik di China. Posisi pertama dalam daftar tersebut ditempati oleh Vivo, yang mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 21,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Market share perusahaan ini pada kuartal III-2024 mencapai 18,6%. Vivo mampu mengukuhkan dominasinya di pasar China, memunculkan pertanyaan tentang strategi pemasaran dan produk yang berhasil mereka lakukan.
Sementara itu, Apple menempati urutan kedua dalam laporan IDC tersebut. Ini menjadi pencapaian terbaru bagi perusahaan asal Amerika Serikat, yang sebelumnya sempat keluar dari lima besar.
Meskipun demikian, market share Apple di China mencapai 15,6%, namun pertumbuhan penjualannya tercatat mengalami penurunan sebesar -0,3%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun heldir, Apple tetap menjadi pesaing serius bagi perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.