2. Augmented Reality (AR): Dunia Digital di Depan Mata
Teknologi AR (Augmented Reality) mulai merambah dunia digital sebagai salah satu alternatif utama smartphone. Perangkat AR akan memproyeksikan informasi digital langsung ke pandangan pengguna melalui kacamata atau perangkat kepala lainnya.
Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Meta (Facebook), Samsung, dan Amazon, telah berinvestasi besar dalam pengembangan AR. Diprediksi pada tahun-tahun mendatang, hingga 50% dari antarmuka pengguna digital akan dipindahkan ke perangkat berbasis kepala seperti glasses atau goggles. Tak lagi butuh layar smartphone, semua informasi akan hadir dalam bidang pandang Anda.
3. Virtual Reality (VR): Masuk Dunia Baru Tanpa Smartphone
Teknologi VR telah dikenal luas dan biasanya digunakan dengan bantuan smartphone. Namun ke depan, berbagai perusahaan seperti Nokia, Microsoft, dan Intel sedang mengembangkan perangkat VR yang berdiri sendiri tanpa dukungan ponsel pintar.
Headset seperti HTC Vive Pre dan Playstation VR telah menjadi contoh nyata bahwa manusia bisa memasuki dunia virtual tanpa smartphone. Dengan perangkat yang lebih mandiri dan konten yang terus berkembang, VR bisa menjadi portal utama dalam berinteraksi di era digital baru.
4. Asisten Suara AI: Perintah Suara Gantikan Sentuhan Layar
Asisten virtual berbasis kecerdasan buatan seperti Siri, Alexa, dan Cortana sudah terbukti mampu membantu berbagai aktivitas harian, mulai dari mencari informasi, memesan makanan, hingga mengatur jadwal.
Gartner, dalam sebuah studi pada 2019, menyatakan bahwa 20% interaksi dengan perangkat pintar dilakukan melalui suara. Angka ini terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi natural language processing dan pemrosesan suara. Di masa depan, asisten suara ini bisa menjadi pengganti utama smartphone untuk kebutuhan harian masyarakat.