Salah satu modus penipuan lain yang semakin populer adalah dengan modus undangan video call sex (VCS). Penipu biasanya akan memeras korban dengan mengancam akan menyebar konten-konten berbau pornografi dari hasil rekaman video call tersebut. Modus ini juga memanfaatkan ketidaktahuan seseorang tentang teknologi sehingga mereka terjerumus dalam ancaman dan kejahatan tersebut.
Modus penipuan lainnya menggunakan fitur kode QR. Pelaku akan memancing korban untuk memindai kode QR yang akan membawa mereka ke situs palsu. Di situs tersebut, mereka akan diminta untuk memasukkan informasi pribadi yang akan digunakan untuk melakukan penipuan. Kode QR mudah dibuat oleh siapa saja tanpa memerlukan keahlian khusus, sehingga menjadi semakin marak dalam modus penipuan di WhatsApp.
Agar terhindar dari modus-modus penipuan tersebut, pengguna WhatsApp diimbau untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan tautan atau lampiran yang diterima melalui pesan WhatsApp, terutama jika berasal dari sumber yang tidak dikenal. Selain itu, penting untuk selalu mengaktifkan autentikasi dua faktor pada setiap akun untuk memberikan lapisan keamanan tambahan.