2. File Undangan Pernikahan
Modus penipuan ini cukup banyak diperbincangkan karena melibatkan banyak pengguna WhatsApp. Mereka dikirimi file APK oleh orang yang tidak dikenal, berupa sebuah undangan pernikahan. File atau aplikasi ini berjudul 'Surat Undangan Pernikahan Digital' berukuran 6,6 MB. Para penipu mengajak korbannya untuk membuka file tersebut untuk mengecek kebenaran isi file.
3. Surat Tilang Palsu
Beberapa warganet juga menjadi korban penipuan dengan menerima surat tilang palsu melalui WhatsApp. Mereka menerima file APK berjudul 'Surat Tilang-1.0 apk' dalam chat tersebut. Kecurangan ini mengancam keamanan dan privasi pengguna dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi.
Modus penipuan seperti ini semakin memperlihatkan bahwa kejahatan di dunia maya sangat berkembang, dan mereka tidak ragu untuk mengeksploitasi platform media sosial seperti WhatsApp sebagai sarana untuk melakukan tindak kejahatan.
Riset yang dilakukan oleh lembaga terkait menunjukkan bahwa penipuan di WhatsApp bukanlah hal yang aneh dan hanya terjadi di dalam negeri. Sebuah laporan dari bank nasional juga menyebutkan bahwa modus penipuan di WhatsApp seringkali menyertakan invitas untuk mengikuti seminar atau webinar palsu yang bertujuan untuk menguras rekening bank. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi para pengguna WhatsApp, terutama dengan adanya ancaman yang semakin canggih dan merugikan.