Tampang.com | PT Bukalapak Tbk (BUKA) telah mengumumkan penutupan layanan penjualan produk fisik di marketplace mereka, yang sebelumnya menjadi fokus utama bisnis startup ini. Mulai tanggal 9 Februari 2025, pelanggan tidak akan lagi bisa menikmati layanan jual beli produk barang fisik di platform ini. Keputusan ini berdampak langsung pada para penjual dan pembeli di dalam platform Bukalapak.
Pihak Bukalapak menyadari bahwa keputusan ini akan mempengaruhi usaha para penjual (Pelapak) dan berkomitmen untuk memfasilitasi proses transisi ini sebaik mungkin. Dalam keterangannya, Bukalapak memberikan beberapa informasi penting dan jadwal yang harus diperhatikan oleh para penjual sebelum kebijakan ini diberlakukan.
Pertama, per tanggal 1 Februari 2025, penjual tidak akan bisa menambahkan produk fisik baru ke toko mereka. Fitur ini akan dinonaktifkan, dan Bukalapak menyarankan kepada para penjual untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional Marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi.
Kedua, seluruh pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem, dan dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.
Oleh karena itu, pada 9 Februari 2024 pukul 23.59 WIB akan menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan untuk berbagai kategori produk dari aksesoris rumah, fashion, personal care, hingga komputer.