Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana meningkatkan kecepatan internet di Indonesia dengan menghadirkan layanan internet berkecepatan 100 megabyte per second (Mbps) dengan harga terjangkau. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah melelang frekuensi 1,4 GHz untuk mempercepat infrastruktur digital di Tanah Air.
Komdigi memastikan bahwa lelang frekuensi 1,4 GHz akan segera dilakukan tahun ini. Lelang ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan internet di seluruh wilayah Indonesia. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa pemerintah ingin mempercepat pemerataan akses internet dengan tarif yang lebih murah bagi masyarakat.
"Dengan pelelangan frekuensi 1,4 GHz ini, kita ingin memastikan bahwa internet cepat dan terjangkau bisa dinikmati masyarakat di berbagai daerah, bukan hanya di kota-kota besar," ujar Meutya dalam konferensi pers, Kamis (15/2/2025).
Pemerintah menargetkan bahwa dengan adanya kebijakan ini, masyarakat bisa menikmati internet berkecepatan 100 Mbps dengan harga mulai dari Rp100 ribu per bulan.
Keputusan untuk mempercepat akses internet ini diambil karena kecepatan internet di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga. Berdasarkan laporan Speedtest Global Index yang dirilis oleh Ookla hingga Desember 2024, kecepatan internet fixed broadband di Indonesia hanya mencapai rata-rata 32,07 Mbps.