Pengusaha properti Harry Gross tidak pernah berniat membangun hotel dengan predikat paling tinggi atau paling besar. Gross cuma meminta firma arsitek yang dia pekerjakan, Nobutaka Ashihara Associates, untuk membangun lantai sebanyak mungkin di lahan seluas 929 meter persegi yang berlokasi di persimpangan antara Broadway dan 54th Street, New York, Amerika Serikat.
Pada 7 Januari 2014 yang lalu hotel itu telah diresmikan. Bangunannya berlantai 68 dengan nilai investasi US$320 juta. Fungsinya bukan cuma satu, melainkan dua hotel. Satu dinamai Courtyard Marriott Central Park yang memiliki 378 kamar pada lantai 6 hingga 33, dan satu lagi, Residence Inn Marriott Central Park yang memiliki 261 kamar suite di lantai 37 hingga 65. Residence Inn diperuntukkan tamu yang menginap selama 5 hari atau lebih. Dengan tingginya yang mencapai 753 kaki atau sekitar 229,5 meter, bangunan itu menjadi hotel paling tinggi di Amerika utara.
Seluruh kamarnya memiliki jendela penuh dari lantai hingga plafon. Di beberapa kamar, pemandangan Central Park, Times Square, dan Sungai Hudson, terbentang dalam bingkai jendela-jendela lebar itu.