Uni Eropa sendiri memiliki regulasi yang ketat mengenai pengelolaan konten online melalui Digital Services Act yang mulai berlaku pada 2023. Regulasi ini mengharuskan perusahaan-perusahaan media sosial besar untuk menangani konten yang ilegal atau berisiko terhadap keamanan publik.
Jika perusahaan gagal untuk memenuhi kewajiban tersebut, mereka akan dikenakan denda yang besar, yakni mencapai 6% dari pendapatan global mereka. Oleh karena itu, kebijakan baru yang diterapkan Meta ini kemungkinan akan dipengaruhi oleh peraturan-peraturan yang berlaku di masing-masing wilayah, termasuk di Eropa.
Trump, yang selama ini dikenal dengan pandangannya yang tegas terhadap kebijakan teknologi, menyambut baik perubahan yang dilakukan oleh Meta ini. Ia memuji Zuckerberg, menyebutnya sebagai sosok yang sangat mengesankan.
Ucapan ini cukup berbeda dengan pernyataan Trump beberapa waktu lalu, ketika ia mengancam akan memenjarakan Zuckerberg atas masalah kebijakan di Meta, terutama terkait dugaan pengaruh platform terhadap pemilihan umum.
Bahkan Trump sebelumnya menuduh Zuckerberg dan Meta memiliki hubungan yang tidak transparan dengan pemerintah China dan negara-negara lain, yang dianggap dapat memengaruhi kebebasan berbicara di platform tersebut.
Tampaknya, perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Meta ini, terutama dalam hal penghapusan program cek fakta dan penggantinya dengan sistem catatan komunitas, merupakan respons terhadap kritik yang selama ini muncul, baik dari para pengguna maupun dari tokoh politik seperti Trump.
Dengan menghapus program cek fakta, Meta berharap dapat menciptakan suasana yang lebih bebas dan terbuka, di mana pengguna memiliki lebih banyak kebebasan untuk berbicara tanpa merasa tercekik oleh kebijakan sensor yang ketat.
Beberapa pihak melihat langkah ini sebagai upaya Meta untuk memperbaiki citra mereka yang sempat tercoreng karena berbagai kontroversi, termasuk dugaan manipulasi informasi dan keterlibatan dalam masalah pemilihan umum.
Dengan mengganti program cek fakta dengan sistem yang lebih ringan, Meta berusaha menunjukkan bahwa mereka mendukung kebebasan berekspresi dan memberikan ruang bagi pengguna untuk lebih aktif dalam berbicara tanpa merasa takut disensor.