Kiamat driver online semakin dekat dan tandanya makin jelas dengan perkembangan pesat mobil otomatis sebagai moda transportasi publik, yang dikenal sebagai robotaxi. Salah satu perusahaan ride hailing ternama, Lyft, akan menjalin kemitraan dengan Mobileye dan dua perusahaan lain di industri robotaxi. Inisiatif ini bertujuan untuk menghadirkan mobil tanpa awak ke dalam platform mereka. Langkah ini sekaligus memberikan dukungan yang kuat terhadap penelitian dan pengembangan di sektor kendaraan otonom.
Kemitraan ini merupakan langkah strategis bagi Lyft dalam upaya bersaing dengan pesaing utamanya, Uber, yang sudah melakukan sejumlah kerjasama dengan pabrikan robotaxi. Melalui kemitraan ini, Lyft akan mengintegrasikan mobil yang dimiliki oleh operator armada pihak ketiga yang telah dilengkapi dengan sistem self-driving Mobileye Drive ke dalam platform mereka.
Menurut laporan dari Reuters, kesepakatan ini juga sebagai bagian dari strategi Lyft untuk terus bersaing dengan Uber. Selain itu, Lyft juga berencana untuk berkolaborasi dengan May Mobility guna mendistribusikan taksi self-driving di Atlanta mulai tahun depan. Kolaborasi mereka juga melibatkan Nexar, perusahaan yang fokus pada pengembangan produk untuk meningkatkan kemampuan berkendara dengan menggunakan pembelajaran mesin dan visi komputer.