Dengan daya baterai yang mampu bertahan hingga 90 menit dan jangkauan hingga 10 kilometer, drone ini menjadi salah satu yang terlama di kelasnya. Bobotnya yang ringan juga memudahkan pengoperasian di berbagai medan.
Buatan Lokal, Target Global
Semua komponen utama seperti rangka, sistem kontrol, hingga modul kamera diproduksi di dalam negeri, dengan melibatkan lebih dari 150 teknisi dan insinyur lokal. Perusahaan ini juga aktif berkolaborasi dengan kampus teknik untuk mengembangkan versi drone yang lebih kecil dan terjangkau untuk keperluan edukasi dan penelitian.
Dalam waktu dekat, perusahaan mengaku akan mengikuti pameran teknologi tingkat Asia dan menargetkan ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara dan Afrika.
Langkah ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa teknologi udara berbasis AI buatan Indonesia memiliki daya saing tinggi di kancah internasional.