Tampang

Jangan Tertipu! Ini Bahaya GB WhatsApp dan Alasan Mengapa Kamu Harus Segera Hapus Aplikasinya

1 Jun 2025 10:21 wib. 50
0 0
Jangan Tertipu! Ini Bahaya GB WhatsApp dan Alasan Mengapa Kamu Harus Segera Hapus Aplikasinya
Sumber foto: iStock

Bahaya Tersembunyi di Balik GB WhatsApp

Meskipun terlihat menawarkan kenyamanan tambahan, pengguna sebenarnya tengah menghadapkan dirinya pada sejumlah risiko berbahaya, seperti:

  1. Rentan Malware
    Karena didistribusikan melalui situs tidak resmi, aplikasi ini tidak melalui proses verifikasi keamanan. Hal ini membuatnya sangat rawan disusupi oleh malware atau virus digital berbahaya.

  2. Privasi Terancam
    GB WhatsApp tidak memiliki enkripsi end-to-end yang seaman versi resmi. Ini berarti, pesan Anda bisa lebih mudah diakses oleh pihak ketiga, termasuk pengembang aplikasi itu sendiri.

  3. Pencurian Data
    Karena pengguna harus memberikan akses ke kontak, galeri, mikrofon, dan lainnya, maka sangat mungkin data sensitif Anda dicuri atau disalahgunakan.

  4. Pemblokiran Akun
    WhatsApp resmi telah memberikan peringatan bahwa pengguna GB WhatsApp bisa diblokir sementara bahkan permanen dari layanannya.

Perbedaan WhatsApp Resmi dan GB WhatsApp

Agar tidak tertipu dan terjebak oleh aplikasi tiruan, berikut beberapa perbedaan penting antara WhatsApp resmi dan GB WhatsApp:

1. Tidak Tersedia di Toko Aplikasi Resmi

Aplikasi GB WhatsApp tidak bisa ditemukan di Google Play Store atau App Store. Untuk menginstalnya, Anda harus mengunduh APK dari website pihak ketiga yang tidak dijamin keamanannya.

2. Bukan Produk Resmi Meta

GB WhatsApp bukan aplikasi legal dan tidak dikembangkan oleh Meta. Artinya, tidak ada dukungan resmi jika terjadi masalah seperti kehilangan data, pembobolan akun, atau serangan siber.

3. Tampilan yang Berbeda

Meski serupa, tampilan GB WhatsApp biasanya sedikit berbeda, mulai dari logo, warna, hingga ikon yang digunakan. Perbedaan ini bisa menjadi petunjuk bahwa aplikasi tersebut bukan versi resmi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?