Dari segi pilihan warna, iPhone 16e juga tidak menawarkan banyak variasi. Hanya tersedia dalam dua warna monoton yaitu hitam dan putih. Ini berbeda jauh dengan peluncuran iPhone 5c pada tahun 2013, di mana konsumen disuguhi beragam pilihan warna yang cerah dan menarik. Meskipun pengguna masih bisa memodifikasi tampilan dengan menggunakan casing, terbatasnya pilihan warna bisa membuat calon pembeli merasa kurang tertarik.
Dalam hal daya tahan baterai, Apple mengklaim bahwa iPhone 16e mampu bertahan hingga 26 jam, lebih baik dibandingkan iPhone 16 yang hanya 22 jam. Jika klaim ini terbukti akurat, ponsel ini bisa jadi salah satu pilihan unggul dalam kapasitas baterai di pasaran. Namun, daya tahan baterai yang baik bisa terasa mubazir jika dibandingkan dengan fitur lain yang hilang dari iPhone 16e.
Poin lain yang perlu diperhatikan adalah pengaturan kamera. iPhone 16e hanya dilengkapi dengan satu model kamera belakang yang berukuran 48 MP, yang berfungsi ganda sebagai kamera telephoto untuk zoom optikal 2x. Berbeda dengan sejumlah model sebelumnya seperti iPhone 14, 15, dan 16 yang memiliki sistem kamera ganda, iPhone 16e tidak dilengkapi dengan lensa ultrawide yang menjadi favorit banyak pengguna, khususnya para penggemar selfie ala Gen Z.
Tanpa lensa ini, pengguna tidak akan dapat mengambil gambar yang lebih luas atau menangkap momen-momen dengan lebih banyak orang dalam satu frame.
Sampai saat ini, iPhone 16e belum bisa dibeli di Indonesia. Apple masih berjuang untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk bisa memperkenalkan perangkat ini ke pasar. Pada 7 Januari 2025, perwakilan Apple berkunjung ke Indonesia untuk membahas proposal investasi dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, namun hingga kini belum ada berita lebih lanjut mengenai progres negosiasi tersebut.