Dengan adanya karakter-karakter AI buatan para kreator, pengguna Instagram dapat merasakan interaksi yang lebih intim dengan influencer favorit mereka, meskipun dalam bentuk chatbot. Namun demikian, pengguna diingatkan untuk tidak terjebak dalam ilusi serta tetap memahami bahwa chatbot tersebut hanyalah program buatan, bukan manusia sungguhan.
Adanya chatbot ini diharapkan dapat membantu para influencer berinteraksi lebih dekat dengan para penggemar. Selain itu, kedepannya, chatbot AI juga akan tersedia untuk para pebisnis guna meningkatkan interaksi dengan pelanggan mereka.
Terkait rencana pengujian karakter-karakter AI, pengguna Instagram di Amerika Serikat akan menjadi pelopor dalam mencoba fitur ini. Dengan demikian, para pengguna diharapkan dapat memberikan umpan balik yang akurat terkait pengalaman menggunakan karakter AI dalam berinteraksi di platform Instagram.
Pengembangan chatbot AI ini sejalan dengan upaya Meta untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman yang lebih beragam kepada para pengguna. Namun, di sisi lain, pengguna diharapkan tetap waspada dan bijak dalam mengenali perbedaan antara karakter AI dan manusia dalam interaksi di platform sosial media.
