Harga Mobil Listrik Seken Memang Cenderung Turun Drastis
Namun, jika dilihat dari sisi pasar mobil listrik secara umum, tren penurunan harga memang bukan hal baru. Mengutip laporan dari Wired, mobil listrik cenderung mengalami depresiasi lebih cepat dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau diesel. Beberapa merek bahkan mencatat penurunan harga hingga 50 persen hanya dalam waktu setahun.
Faktor lain yang memengaruhi adalah perkembangan teknologi yang sangat cepat di sektor kendaraan listrik. Model-model baru dengan fitur lebih canggih dan baterai yang lebih efisien sering kali diluncurkan dalam waktu berdekatan, membuat model sebelumnya cepat usang di mata konsumen.
Akankah Ini Menjadi Titik Balik Tesla?
Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Tesla. Apakah mereka akan merespons dengan perbaikan kualitas dan transparansi harga? Atau justru publik akan semakin ragu untuk membeli kendaraan mereka? Satu hal yang pasti, konsumen kini semakin selektif dan kritis terhadap nilai investasi kendaraan, terutama ketika menyangkut mobil listrik.
Program tukar tambah yang semestinya menjadi strategi memperkuat loyalitas justru memperlihatkan kerapuhan harga dan kepercayaan terhadap merek Tesla. Di tengah persaingan yang semakin ketat dan ekspektasi pasar yang tinggi, Tesla harus berjuang lebih keras untuk mempertahankan reputasi dan dominasinya sebagai pionir kendaraan listrik dunia.