Selain itu, Grab juga akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan chatbot bantuan yang dapat lebih memahami masalah pengguna dan memberikan solusi secara lebih efektif dan cepat.
Adapun dalam pengembangan peta, Grab akan memanfaatkan kemampuan OpenAI untuk meningkatkan proses pembuatan peta melalui otomatisasi yang lebih luas dan ekstraksi data berkualitas lebih tinggi dari gambar visual.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pembaruan yang lebih cepat pada GrabMaps, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan mitra pengemudi.
Philipp Kandal, Chief Product Officer Grab, menyatakan keyakinannya terhadap potensi teknologi kecerdasan buatan generatif dalam meningkatkan solusi bagi para mitra dan pengguna layanan Grab. Ia juga menambahkan bahwa tujuan Grab dalam menggunakan teknologi baru adalah untuk menyelesaikan masalah nyata dalam skala besar.