Para hacker Rusia berhasil meretas sistem keamanan Microsoft untuk mengintai korespondensi internal dan mencuri daftar alamat serta isi email para pengguna perusahaan tersebut. Microsoft baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengenai pencurian email penggunanya, enam bulan setelah pengumuman pertama pembobolan sistem keamanannya oleh hacker Rusia.
Menurut Reuters, Microsoft menyampaikan pemberitahuan kepada pelanggan yang berkomunikasi melalui akun email korporat mereka yang terkena serangan dari aktor Midnight Blizzard. Selain itu, Microsoft juga membagikan daftar email yang terpengaruh oleh serangan tersebut kepada para pengguna. Meskipun demikian, perusahaan tidak merinci jumlah pengguna yang terdampak maupun jumlah email yang dicuri. Perincian ini hanya disediakan untuk pengguna yang telah menerima pemberitahuan dan pemberitahuan baru.