Platform perdagangan kripto Binance.US akhirnya kembali menghadirkan layanan transaksi dengan mata uang dolar AS (USD) bagi pengguna di Amerika Serikat. Langkah ini menandai berakhirnya pembekuan transaksi fiat yang telah berlangsung sejak Juli 2023.
Menurut CEO Interim Binance.US, Norman Reed, kembalinya transaksi USD menjadi tonggak penting bagi perusahaan setelah lebih dari satu tahun hanya beroperasi sebagai platform perdagangan aset kripto. "Kami sangat antusias untuk memulihkan jalur fiat, seiring dengan percepatan momentum pertumbuhan kami di tahun yang baru," ujar Reed dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Business Wire, Kamis (20/2/2025).
Latar Belakang Pembekuan Transaksi USD
Binance.US pertama kali diluncurkan pada 2019 sebagai cabang dari raksasa kripto Binance yang beroperasi khusus di Amerika Serikat. Namun, pada Juli 2023, platform ini terpaksa menangguhkan semua layanan transaksi USD, termasuk deposit dan penarikan dana.
Keputusan ini diambil setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan tuntutan hukum terhadap pendiri sekaligus CEO Binance, Changpeng Zhao, beserta operasional perusahaan di AS. Dalam gugatan tersebut, Binance dituduh melakukan manipulasi perdagangan, pengalihan dana pelanggan secara ilegal, serta menyesatkan investor mengenai sistem pengawasan pasar yang mereka gunakan.