Indonesia telah memasuki era kecerdasan buatan (artificial intelligence) bersama dengan banyak masyarakat dunia. Kehadiran teknologi AI mulai merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Dalam Laporan e-Conomy SEA 2024 yang diterbitkan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, terungkap bahwa beberapa daerah di Indonesia menjadi pusat minat dan permintaan terhadap AI.
Volume pencarian terkait AI diukur dalam laporan ini, yang disusun berdasarkan populasi internet setiap pasar. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan permintaan AI tidak terbatas hanya di Pulau Jawa, tetapi juga tersebar di daerah-daerah lain di Indonesia.
Jakarta, sebagai pusat ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi salah satu daerah yang memimpin dalam minat terhadap AI. Sementara di luar Jakarta, terdapat dua daerah lain yang menonjol, yaitu Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur.
Selain itu, laporan juga mencantumkan industri-industri yang memiliki minat paling tinggi terhadap AI. Posisi teratas ditempati oleh industri pemasaran (marketing), diikuti oleh industri permainan (gaming) dan industri pendidikan. Data dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa minat terhadap AI tercermin dari topik pencarian yang relevan dengan setiap industri.