Tampang

Google Ditinggal, 300 Juta Orang Sudah Kecanduan ChatGPT

9 Des 2024 10:52 wib. 47
0 0
Google Ditinggal, 300 Juta Orang Sudah Kecanduan ChatGPT
Sumber foto: iStock

OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan yang terkenal karena ChatGPT, telah mencapai tonggak sejarah baru. CEO mereka, Sam Altman, mengumumkan bahwa platform mereka kini memiliki 300 juta pengguna aktif mingguan.

Menurut CNBC Internasional, perusahaan ini menargetkan memperoleh 1 miliar pengguna aktif di tahun mendatang. Rencana pertumbuhan masa depan OpenAI ini menandai kemajuan yang signifikan setelah popularitas yang meledak dua tahun lalu.

Selain pertumbuhan dalam jumlah pengguna, valuasi perusahaan juga melonjak sebesar US$157 miliar selama periode tersebut. Bahkan Microsoft memberikan investasi sebesar US$13 miliar kepada OpenAI. Namun, popularitas ini juga membawa persaingan yang cukup sengit dari perusahaan teknologi lain yang mulai mengembangkan chatbot dan alat kecerdasan buatan mereka sendiri.

Para pesaing utama OpenAI di pasar kecerdasan buatan ini antara lain Anthropic oleh Amazon, xAI milik Elon Musk, serta produk-produk dari Google, Meta, dan Microsoft. Segmen ini semakin ramai dengan banyak pemain baru yang berlomba-lomba menawarkan inovasi AI generatif.

Dalam upaya untuk terus mengembangkan perusahaan, OpenAI bahkan merekrut kepala pemasaran pertamanya. Kate Rouch yang sebelumnya bekerja di Coinbase ditunjuk untuk menduduki posisi tersebut. Langkah ini memberikan pertanda bahwa OpenAI akan meningkatkan fokus pada pemasaran demi mengembangkan basis pengguna platform mereka.

Sementara itu, inovasi terbaru yang dilakukan OpenAI adalah meluncurkan fitur pencarian dalam ChatGPT, menantang dominasi Google dalam industri mesin pencarian. Fitur ini memberikan informasi skor pertandingan olahraga, harga saham, berita, dan lainnya dalam hitungan menit. SearchGPT, begitu fitur ini disebut, merupakan hasil kerja sama OpenAI dengan perusahaan berita dan data.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kanker Paru, Bahaya dan Pencegahan
0 Suka, 0 Komentar, 16 Mar 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.