Tampang

Era Kerja 2 Hari per Minggu: Ramalan Bill Gates tentang Masa Depan Dunia Kerja Berkat AI

8 Apr 2025 20:02 wib. 95
0 0
Era Kerja 2 Hari per Minggu: Ramalan Bill Gates tentang Masa Depan Dunia Kerja Berkat AI
Sumber foto: CNBC Indonesia

Kemajuan teknologi yang terjadi begitu cepat dalam beberapa dekade terakhir tak hanya mengubah wajah industri, tetapi juga mulai membentuk ulang pola hidup manusia di seluruh dunia. Salah satu perkembangan paling signifikan adalah kemunculan kecerdasan buatan (AI), yang kini digadang-gadang sebagai pemicu revolusi besar dalam dunia kerja. Bahkan Bill Gates, pendiri Microsoft sekaligus salah satu tokoh teknologi paling berpengaruh, menyebut bahwa AI bisa menjadi kunci menuju era kerja hanya dua hari dalam seminggu.

Menurut Gates, dengan semakin majunya teknologi AI yang mampu mengotomatiskan banyak hal, masyarakat mungkin tak lagi perlu bekerja lima hari penuh. Dalam wawancaranya bersama Jimmy Fallon di acara The Tonight Show, Gates menyebut bahwa kemungkinan ini bisa terwujud dalam waktu sekitar satu dekade ke depan. Ia optimis bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, manusia akan memasuki masa di mana pekerjaan cukup dilakukan selama dua hari saja dalam seminggu, karena sebagian besar tugas dan proses kerja sudah diambil alih oleh sistem kecerdasan buatan.

Gates juga menyatakan bahwa pekerjaan selama ini tidak harus menjadi tujuan hidup manusia. Menurutnya, jika teknologi sudah bisa menyelesaikan banyak beban kerja, maka kita sebagai manusia bisa fokus pada aspek lain dalam kehidupan—baik untuk kesehatan mental, pengembangan diri, hingga waktu berkualitas bersama keluarga.

Pernyataan Gates ini bukan hal baru. Pada tahun 2023, ketika teknologi seperti ChatGPT mulai populer, ia telah memberikan pandangan bahwa AI akan mampu menciptakan dunia kerja dengan jam lebih fleksibel, bahkan hanya tiga hari kerja per minggu. Gagasan ini mendapat respons positif dari banyak pihak yang selama ini merasa tertekan oleh rutinitas kerja konvensional yang kaku dan melelahkan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?