Facebook telah mengakui pengambilan data pengguna secara diam-diam untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI). Data yang diambil meliputi foto, postingan, dan data lain yang bersifat publik dari pengguna Australia. Hal ini mengemuka setelah Meta, perusahaan induk Facebook, diselidiki di Australia terkait pengumpulan data semua warga negara tetangga dalam rangka membangun tools AI generatif.
Dilansir dari ABC, Jumat (13/9/2024), Direktur Privasi Global Meta, Melinda Claybaugh sebelumnya menolak tuduhan dari regulator Australia terkait pengambilan data. Namun, senator David Shoebridge memberikan pernyataan yang mencuatkan fakta bahwa Meta telah mengambil semua foto dan teks dari postingan publik pengguna di Instagram dan Facebook sejak 2007. Meta melakukan tindakan ini karena pengguna harus secara sadar menyetel postingan secara privat untuk mencegah datanya disedot platform.
Reaksi dari Claybaugh, yang sebelumnya menyangkal tuduhan tersebut, akhirnya terungkap saat ia tidak bisa lagi mengelak dan akhirnya membenarkan informasi tersebut.
Meskipun Claybaugh menyatakan bahwa akun pengguna di bawah 18 tahun tidak dihapus, namun ia memastikan bahwa data-data akan dihapus. Perwakilan Facebook juga tidak menjawab soal rencana penghapusan data pengguna yang kini telah dewasa namun saat proses pengumpulan data berlangsung mereka masih berusia di bawah 18 tahun.