Pengakuan Facebook atas praktik pengambilan data yang kontroversial ini juga menunjukkan bahwa transparansi perlu diutamakan dalam mengelola data pengguna, terutama dalam konteks penggunaan data untuk melatih sistem kecerdasan buatan. Dengan demikian, perlunya kebijakan yang jelas dan komprehensif dalam pengelolaan data pengguna menjadi semakin penting, untuk memastikan bahwa hak privasi dan keamanan data pengguna tetap terlindungi dengan baik.
Dalam konteks ini, pemerintah dan regulator di berbagai negara juga memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa perusahaan teknologi seperti Facebook mematuhi regulasi yang berlaku dan tidak menyalahgunakan data pengguna. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas perusahaan teknologi terhadap penggunaan data juga harus menjadi fokus utama dalam menjaga privasi dan keamanan pengguna di era digital yang semakin kompleks ini.