Dalam konteks bisnis, keputusan ini mungkin bisa dilihat sebagai suatu cara untuk meningkatkan pendapatan X melalui konversi pengguna gratis menjadi pengguna berbayar. Dengan menerapkan pembatasan ini, X dapat memperoleh pendapatan yang lebih stabil dan terukur dari para pelanggannya.
Selain itu, langkah tersebut juga dapat memicu pertumbuhan dalam jumlah pelanggan berbayar, seiring dengan peningkatan kualitas dan keberagaman konten yang ditawarkan di platform X. Dengan demikian, kebijakan ini dapat menjadi kesempatan bagi X untuk meningkatkan kualitas layanannya dan menarik lebih banyak pelanggan, sekaligus menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
Dalam hal ini, penting untuk memperhatikan reaksi pengguna terhadap kebijakan ini. Sebab, keberhasilan suatu platform media sosial juga sangat bergantung pada partisipasi aktif pengguna. Penanganan reaksi negatif pengguna terhadap pembatasan ini menjadi tantangan penting bagi X dalam mengelola hubungan dengan para penggunanya.