Tampang

Elon Musk Memutuskan Untuk Membatasi Penggunaan Fitur Streaming di X Hanya Untuk Pengguna Berbayar

12 Jul 2024 13:13 wib. 242
0 0
Elon Musk Bakal Batasi Pengguna Streaming di X
Sumber foto: Goggle

Elon Musk, salah satu tokoh teknologi ternama, baru-baru ini mengumumkan langkah baru di platform media sosialnya, X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Langkah tersebut adalah membatasi pengguna saat melakukan siaran langsung di X, hanya dapat diakses oleh pengguna berbayar.

Sebelumnya, fitur streaming video langsung di platform-platform media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitch, dan TikTok masih dapat diakses secara gratis oleh pengguna. Namun, dengan keputusan yang diambil oleh Elon Musk, X akan menjadi platform pertama yang membebankan biaya untuk menggunakan fitur streaming.

Melalui pengumuman yang disampaikan oleh Live dalam platform X, diketahui bahwa ke depannya hanya pelanggan Premium yang dapat menikmati fitur siaran langsung. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari para pengguna, terutama yang terbiasa menggunakan fitur ini secara gratis.

Kabar ini juga disambut dengan sambutan negatif dari sebagian pengguna. Namun, sayangnya, belum ada penjelasan lebih detail terkait perubahan ini, termasuk kapan perubahan tersebut akan diterapkan. Para pengguna yang terbiasa menggunakan fitur streaming video langsung secara gratis di X juga merasa kecewa dengan keputusan ini.

Berdasarkan lansiran dari Phone Arena, X biasanya memberikan insentif kepada pengguna untuk berlangganan paket berbayarnya dengan menyediakan fitur tambahan, seperti pengeditan posting, penulisan bentuk panjang, dan umpan bebas iklan. Saat ini, langganan X Premium memiliki harga mulai dari US$3 per bulan atau sekitar Rp49.432 untuk tingkat dasar, hingga US$16 per bulan atau sekitar Rp263.640 untuk paket Premium+.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.